nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyarankan kepada kepala daerah khususnya Bupati yang telah menjabat selama dua periode, agar tak urung mengejar jabatan politik yang lebih tinggi. Hal ini ia sampaikan dalam acara peresmian kantor Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan di hadapan puluhan Bupati. 

"Kalau ada peluang maju gubernur, maju gubernur, ada peluang maju jadi wakil gubernur maju. Termasuk juga anggota DPR RI, maju, walaupun sudah dua periode menjabat," kata Tjahjo di Kantor Apkasi, Sahid Sudirman Center, Jakarta, Senin (27/6). 

Tjahjo tak segan mengatakan bahwa untuk melanjutkan kerja pemerintahan, Bupati dua periode tak salah jika membidik jabatan politik yang lebih tinggi, dan meninggalkan pilihan untuk pensiun atau berwirausaha. 

Dalam kesempatan itu, Tjahjo juga mengajukan sejumlah saran untuk meningkatkan efektivitas pemerintah daerah. Salah satunya, terkait pertemuan seluruh kepala daerah dengan Presiden satu tahun sekali di Istana Bogor. 

Tjahjo mengatakan, dalam lingkup regional, pertemuan antar kepala daerah bisa juga mengundang kementerian terkait untuk membenahi masalah tertentu di daerahnya. 

"Ada agenda yang sudah bagus setahun sekali seluruh kepala daerah ada pertemuan di istana bogor, bisa setaun dua kali. Dibuat regional. Saya kira pertemuan regional bisa difokuskan mengundang kementerian terkait, mungkin PU, Perhubungan, mungkin terkait masalah sosial, kesehatan atau kependudukan. Saya kira juga penting, mengundang menko-menko," jelasnya. 

Dalam hal ini, Tjahjo menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat, kendati otonomi daerah tetap berlaku. Meskipun ada kemandirian dalam pengelolaan pemerintahan daerah, lanjutnya, harus ada benang merah soal tata kelola, perencanaan, penganggaran hingga evaluasi. 

"Karena perencanan selama lima tahun itu harus, baik perencanaan pelaksanaan, penganggaran, dan evaluasi," tutup dia.(p/ab)